Tragedi Memilukan: Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak
Pada [Tanggal], sebuah tragedi mengerikan mengguncang kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Seorang anak tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya sendiri.
Polisi yang menangani kasus ini telah melakukan penyelidikan menyeluruh. Mereka memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian dan mengamankan
Jasajaya.my.id Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Pada Blog Ini mari kita ulas - Kriminal- Tragedi yang sedang populer saat ini. Catatan Artikel Tentang - Kriminal- Tragedi pbTragedi Memilukan Anak Bunuh Ayah dan Nenek di CilandakbppPada Tanggal sebuah tragedi mengerikan mengguncang kawasan Cilandak Jakarta Selatan Seorang anak tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya sendirippPolisi yang menangani kasus ini telah melakukan penyelidikan menyeluruh Mereka memeriksa rekaman kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi kejadian dan mengamankan Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.
- 1.1. Tragedi Memilukan: Remaja Bunuh Ayah dan Nenek, Aniaya Ibu
Table of Contents
Tragedi Memilukan: Remaja Bunuh Ayah dan Nenek, Aniaya Ibu
Pada 2 Desember 2024, Kepolisian Jakarta Selatan mengungkap kasus pembunuhan yang menggemparkan. Seorang remaja berusia 14 tahun berinisial MAS tega menghabisi nyawa ayahnya, APW, dan neneknya, RM, serta menganiaya ibunya, AP, di kediaman mereka di Perumahan Bona Indah, Jakarta Selatan.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, menjelaskan bahwa penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV dari tetangga, pakaian korban yang berlumuran darah, sprei, dan rambut.
Selain itu, polisi juga telah memeriksa enam saksi, termasuk petugas keamanan dan tante korban. Tantenya selalu menemani korban sejak diserahkan dari Polsek Cilandak ke PPA Polres Jakarta Selatan, ujar Nurma.
Penyidik juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada 30 November 2024. Setelah hasil pemeriksaan dari Asosiasi Psikolog Forensik Indonesia (Apsifor) keluar, MAS akan ditempatkan di Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS).
Penyidikan kasus ini menggunakan Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 KUHP, serta Pasal 44 tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Berdasarkan keterangan petugas keamanan, MAS terlihat meninggalkan lokasi kejadian dengan tergesa-gesa.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesehatan mental dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga. Masyarakat diimbau untuk melaporkan setiap bentuk kekerasan yang mereka saksikan atau alami.
Tragedi Memilukan: 5 Nyawa Melayang Akibat Longsor di Sukabumi
Pada [Tanggal], sebuah bencana longsor yang memilukan terjadi di Kampung Cisarakan, Sukabumi, merenggut nyawa lima orang. Bencana ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama berjam-jam, menyebabkan tanah menjadi jenuh dan tidak stabil.
Longsor terjadi
Parlemen Eropa Lemahkan Undang-Undang Anti-Deforestasi
Parlemen Eropa telah menunda dan melemahkan undang-undang anti-deforestasi yang diusulkan, menimbulkan kekhawatiran di kalangan aktivis lingkungan.
Undang-undang yang diusulkan, yang bertujuan untuk mengurangi deforestasi yang terkait dengan produk yang dijual di UE, telah menghadapi tentangan dari beberapa anggota parlemen
Kopenhagen: Benteng Pertahanan Melawan Ancaman Iklim
Sebagai kota pesisir yang rendah, Kopenhagen menghadapi ancaman serius dari perubahan iklim, terutama kenaikan permukaan laut dan banjir. Namun, kota ini telah mengambil langkah-langkah berani untuk mengatasi tantangan ini, menjadikannya contoh bagi kota-kota lain di seluruh dunia.
Salah satu inisiatif utama Kopenhagen adalah Rencana Adaptasi Iklim 2
Begitulah ringkasan pbtragedi memilukan anak bunuh ayah dan nenek di cilandakbpppada tanggal sebuah tragedi mengerikan mengguncang kawasan cilandak jakarta selatan seorang anak tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya sendiripppolisi yang menangani kasus ini telah melakukan penyelidikan menyeluruh mereka memeriksa rekaman kamera pengawas cctv di sekitar lokasi kejadian dan mengamankan yang telah saya jelaskan dalam - kriminal- tragedi Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. sebarkan postingan ini ke teman-teman. Sampai jumpa lagi