Parlemen Eropa Lemahkan Undang-Undang Anti-Deforestasi
Parlemen Eropa telah menunda dan melemahkan undang-undang anti-deforestasi yang diusulkan, menimbulkan kekhawatiran di kalangan aktivis lingkungan.
Undang-undang yang diusulkan, yang bertujuan untuk mengurangi deforestasi yang terkait dengan produk yang dijual di UE, telah menghadapi tentangan dari beberapa anggota parlemen

Jasajaya.my.id Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Sekarang aku mau menjelaskan apa itu No Category secara mendalam. Konten Yang Terinspirasi Oleh No Category pbParlemen Eropa Lemahkan UndangUndang AntiDeforestasibppParlemen Eropa telah menunda dan melemahkan undangundang antideforestasi yang diusulkan menimbulkan kekhawatiran di kalangan aktivis lingkunganppUndangundang yang diusulkan yang bertujuan untuk mengurangi deforestasi yang terkait dengan produk yang dijual di UE telah menghadapi tentangan dari beberapa anggota parlemen Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.
Undang-Undang Anti-Deforestasi UE: Menunda atau Menerapkan?
Undang-Undang Anti-Deforestasi UE (EUDR) bertujuan untuk mencegah keterlibatan perusahaan Eropa dalam praktik deforestasi. Namun, beberapa negara anggota UE belum siap untuk menerapkan undang-undang ini, sehingga memicu perdebatan tentang penundaan.
Penundaan yang Diusulkan
Pada Oktober 2023, Komisi Eropa mengusulkan penundaan pelaksanaan EUDR selama 12 bulan. Penundaan ini didukung oleh beberapa negara anggota UE, yang berpendapat bahwa mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pemangku kepentingan dan industri.
Kekhawatiran Penundaan
Namun, penundaan ini mendapat tentangan dari kelompok masyarakat sipil dan petani di negara-negara penghasil kakao seperti Ghana dan Pantai Gading. Mereka khawatir penundaan akan meningkatkan ketidakpastian dan membahayakan investasi yang telah dilakukan untuk mematuhi EUDR.
Kompromi yang Dicapai
Setelah pemungutan suara di Parlemen Eropa pada November 2024, dicapai kompromi yang mendukung penundaan tetapi tidak melemahkan ketentuan awal EUDR. Penundaan ini akan berlaku selama 12 bulan, hingga akhir tahun 2025.
Ketentuan Penting EUDR
EUDR mengharuskan importir UE untuk membuktikan bahwa rantai pasokan mereka tidak berkontribusi pada deforestasi. Undang-undang ini mencakup produk-produk seperti kopi, cokelat, kulit, kertas, ban, dan furnitur.
Pelanggaran oleh perusahaan dapat dikenakan denda hingga 4% dari omzet tahunan. EUDR juga mencakup ketentuan untuk penghentian darurat jika sistem daring untuk perusahaan tidak beroperasi penuh pada akhir Desember 2025.
Dampak Deforestasi
Deforestasi merupakan masalah global yang mengkhawatirkan, terutama di daerah tropis. Perluasan lahan pertanian merupakan penyebab utama deforestasi, yang berkontribusi pada perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan degradasi tanah.
Kesimpulan
Penundaan EUDR merupakan langkah kontroversial yang menimbulkan kekhawatiran dari kelompok masyarakat sipil dan petani. Namun, kompromi yang dicapai memastikan bahwa undang-undang ini akan tetap berlaku, meskipun dengan penundaan selama 12 bulan. EUDR merupakan langkah penting dalam perang melawan deforestasi dan akan membantu melindungi hutan-hutan dunia untuk generasi mendatang.
Usulan Polri di Bawah Kemendagri: Bima Arya Tegaskan Perlunya Proses Politik di DPR
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, memberikan tanggapan terkait usulan pemindahan Polri dari bawah Kementerian Pertahanan (Kemenhan) ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurutnya, usulan tersebut harus melalui proses politik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Bima
- Salam Hangat Prabowo dari Gibran untuk Penyandang Disabilitas di Hari Istimewa
- Raksasa Korupsi Vietnam Menghadapi Hukuman Mati Setelah Banding Ditolak
Demikianlah informasi seputar pbparlemen eropa lemahkan undangundang antideforestasibppparlemen eropa telah menunda dan melemahkan undangundang antideforestasi yang diusulkan menimbulkan kekhawatiran di kalangan aktivis lingkunganppundangundang yang diusulkan yang bertujuan untuk mengurangi deforestasi yang terkait dengan produk yang dijual di ue telah menghadapi tentangan dari beberapa anggota parlemen yang saya bagikan dalam no category Saya berharap tulisan ini membuka wawasan baru tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Terima kasih atas kunjungan Anda