Kasur Uang Rp 288 Miliar Terungkap dalam Kasus Duta Palma

Jasajaya.my.id Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Di Situs Ini saya ingin berbagi tentang No Category yang bermanfaat. Catatan Artikel Tentang No Category Kasur Uang Rp 288 Miliar Terungkap dalam Kasus Duta Palma Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

1.1. Kejagung Sita Rp288 Miliar dari PT Darmex Plantations

Kejagung Sita Rp288 Miliar dari PT Darmex Plantations

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar mengungkapkan bahwa uang tunai senilai Rp288 miliar telah disita dari tersangka korporasi PT Darmex Plantations. Uang tersebut diduga disamarkan ke rekening seorang individu berinisial RI.

Qohar menjelaskan bahwa uang tersebut dialihkan dan disamarkan ke rekening Yayasan Darmex dan rekening milik RI. Uang tersebut berasal dari lima perusahaan Duta Palma Grup, yaitu PT Palma Satu, PT Siberida Subur, PT Banyu Bening Utama, PT Panca Agro Lestari, dan PT Kencana Amal Tani.

Uang tunai tersebut ditemukan dalam plastik bening saat penggeledahan di Gedung Kartika, Kejagung, Jakarta Selatan, pada 3 Desember 2024. Uang tersebut terdiri dari pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang dikelompokkan dengan jumlah masing-masing Rp 1 miliar dalam satu plastik.

Qohar menyatakan bahwa nama RI digunakan untuk mengalihkan dan menyamarkan uang tersebut. Sehingga namanya dipakai untuk mengalihkan, menyamarkan uang ini dan kemudian kami melakukan penyitaan, ungkapnya.

Penyitaan uang ini merupakan bagian dari pengembangan kasus korupsi terkait perizinan perkebunan sawit Bos Duta Palma, Surya Darmadi. Kejagung telah menetapkan lima korporasi sebagai tersangka kasus korupsi dan pencucian uang terkait perkebunan kelapa sawit di Indra Giri Hulu.

Dua perusahaan lainnya, yaitu PT Darmex Plantations (holding perkebunan) dan PT Asset Pacific (holding properti), ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang. Mereka diduga ditugaskan melakukan pencucian uang hasil korupsi tersebut.