Dugaan Kecurangan Pilgub Jakarta: Gerindra Sorot Distribusi C6

Partai Gerindra melayangkan dugaan adanya kecurangan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta terkait distribusi formulir C6 atau undangan memilih. Dugaan ini muncul setelah ditemukannya sejumlah kejanggalan dalam proses pendistribusian.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan adanya C6

Jasajaya.my.id Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Di Situs Ini saya ingin berbagi tentang No Category yang bermanfaat. Penjelasan Artikel Tentang No Category pbDugaan Kecurangan Pilgub Jakarta Gerindra Sorot Distribusi C6bppPartai Gerindra melayangkan dugaan adanya kecurangan dalam Pemilihan Gubernur Pilgub Jakarta terkait distribusi formulir C6 atau undangan memilih Dugaan ini muncul setelah ditemukannya sejumlah kejanggalan dalam proses pendistribusianppKetua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan adanya C6 Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

Dugaan Kecurangan Pilkada Jakarta 2024: Surat C6 Tak Terdistribusi

Lembaga Advokasi Hukum Indonesia Raya (LAHIR) DPP Partai Gerindra mengungkap dugaan kecurangan dalam Pilkada Jakarta 2024. Salah satu temuannya adalah tidak terdistribusinya surat C6 kepada pemilih.

Ketua Umum LAHIR, M Maulana Bungarann, menyatakan bahwa pihaknya menemukan 167 kasus C6 yang tidak terdistribusi. C6 yang tidak terdistribusi adalah objek Pemungutan Suara Ulang (PSU), terang Maulana.

Temuan ini tersebar di beberapa wilayah Jakarta, antara lain:

Wilayah	Jumlah C6 Tidak Terdistribusi
Jakarta Pusat	24
Jakarta Timur	80
Jakarta Selatan	9

Maulana menambahkan bahwa temuan ini telah dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Namun, hingga saat ini belum ada langkah PSU yang dilakukan.

Ini sudah kami laporkan, tetapi Panwas dan Bawaslu DKI tidak melakukan PSU di TPS yang C6-nya tidak terdistribusi dengan benar, ujar Maulana.

Menurut Maulana, persoalan C6 ini telah diatur dalam Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 247 01 Tahun 2024. Sehingga menurut hitungan internal, ada sekitar 167 kasus C6 yang belum terdistribusikan, pungkasnya.

Itulah ulasan tuntas seputar pbdugaan kecurangan pilgub jakarta gerindra sorot distribusi c6bpppartai gerindra melayangkan dugaan adanya kecurangan dalam pemilihan gubernur pilgub jakarta terkait distribusi formulir c6 atau undangan memilih dugaan ini muncul setelah ditemukannya sejumlah kejanggalan dalam proses pendistribusianppketua dpd gerindra dki jakarta ahmad riza patria mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan adanya c6 yang saya sampaikan dalam no category Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda selalu bergerak maju dan jaga kesehatan lingkungan. bagikan kepada teman-temanmu. cek juga artikel lain di bawah ini.

Silahkan baca artikel selengkapnya di bawah ini.